🦔 Percobaan Fermentasi Alkohol Dengan Balon

Ananda sudah melakukan percobaan untuk membuktikan adanya proses fermentasi yang dilakukan oleh ragi pada gula pasir dengan kesimpulan bahwa balon yang mengembang menandakan terdapat aktivitas fermentasi yang terjadi. Perhatikan zatzat berikut: Alkohol Oksigen Karbon dioksida Energi BAB VII FERMENTASI ALKOHOL 7.1. Tujuan Percobaan - Mengetahui cara pembuatan alkohol dengan proses fermentasi dengan bantuan khamir Sacharomyces cereviceae. - Menentukan kadar alkohol hasil fermentasi. 7.2. Teori Dasar Fermentasi dapat didefinisikan sebagai perubahan gradual oleh enzim beberapa bakteri, khamir, dan jamur. Dasar Teori. Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal. Gula Dalam reaksi terakhir, asetanilida direduksi oleh NADH dengan enzim alcohol dehidrogenase, menghasilkan etanol. Dengan demikian etanol dan CO 2 merupakan hasil akhir fermentasi alkohol, dan jumlah energi yang dihasilkannya sama dengan glikolisis anaerob, yaitu 2 ATP reaksi keseluruhan fermentasi alkohol (Wirahadikusumah. 1985: 46–47). 3% 1% 24 C 0,46 ml/menit H. Pembahasan Respirasi anaerob seringkali disebut juga sebagai reaksi fermentasi, meskipun tidak semua fermentasi itu anaerob. Respirasi anaerob berarti respirasi dengan kadar oksigen yang kurang atau tidak dan dihasilkan senyawa selain karbodioksida seperti alkohol, asetildehida atau asam asetat dengan sedikit energi. Pergeseran makna pada fermentasi ini terjadi ketika hasil percobaan Gay Lussac menunjukkan bahwa gula yang difermentasi terurai menjadi alkohol dan juga karbondioksida. Pengertian fermentasi kemudian lebih luas lagi karena Louis Pasteur berhasil membuktikan bahwa perubahan sifat pada bahan yang mengalami fermentasi berhubungan dengan aktivitas Dalam fermentasi alkohol, satu molekul glukosa hanya dapat menghasilkan 2 molekul ATP, dibandingkan dengan respirasi aerob, satu molekul glukosa dapat menghasilkan 38 molekul ATP. Jalur biokimia yang terjadi sebenarnya bervariasi tergant jenis gula yang digunakan tetai pada umumnya melibatkan jalur glikolisis yang merupakan bagian awal daru 1. Mempercepat atau memperlambat reaksi kimia. 2. Mengatur sejumlah reaksi yang berbeda-beda dalam waktu yang sama. Dalam kerja enzim, tentu ada faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu sebagai berikut. 1. Temperatur atau suhu. Umumnya enzim bekerja pada suhu yang optimum. Apabila suhu turun, maka aktivitas akan terhenti tetapi enzim tidak rusak. SENYAWA ALKOHOL DAN FENOL I. Tujuan a) Mempelajari bahwa alkohol adalah senyawa-senyawa dimana satu atau lebih atom hydrogen dalam sebuah alkana digantikan oleh sebuah hidroksil b) mempelajari sifat kimia dari alcohol dan fenol c) membedakan antara alkohol primer,sekunder dan tersier apabila bereaksi dengan zat lain II. ab4y.

percobaan fermentasi alkohol dengan balon